ManiakMotor - Tak seperti settingan
Ninja Tune-Up umumnya yang aplikasi blok silinder PDK Gold 1855. Ninja
yang dipacu Andi Memed (Tuban) yang dikorek Bima Aditya ini justru
bertahan dengan blok Ninja lawas yang masih menggunakan paking.
Faktanya, sebagai pendatang baru, ini motor sudah bisa tembus best time 7.120 detik. Juga sudah membuktikan podium kedua di event besar TDR Drag Bike di Indramayu beberapa
waktu lalu. Disebut event besar, karena di sana para ahli korek Ninja
berkumpul. Ninja Tune-Up 155 cc tercerpat di Indonesia adanya berlaga di
event itu yang seri finalnya akan berlangsung 12 Januari 2014 di
Senayan.
Blok
silinder aslinya masih mentah alias belum punya karakter. Karakternya
ya boleh disesuaikan dengan bakat mengorek Bima. Si Bima tinggal mentune sesuai peruntukkannya berlari 201 meter agar bisa full gas no belok dan tetap pakai rem, bro. Itu dibanding PDK yang porting-portingnya telah ‘diangkat’ dari sono, berarti tipikalnya sudah jadi.
Bukti lainnya, pakai blok lawas power motor tak goyah alias tetap rata dan full
di atas 10 ribu rpm. Sebab, linernya kuat terhadap panas dan menerima
turun-naik piston sampai putaran maksimal. “Memang liner blok Ninja
lawas beda dengan PDK,” tambah Bima.
Dinding
silinder ini punya lapisan elektrofusio yang lebih kuat. Waduh apaan
tuh? Itu loh, lapisan metalurgi yang ‘dimasak’ sampai presisi bersama
lapisan (coating). Dinding
silinder ini semakin tergosok oli dan piston membuatnya kian licin
sehingga mengurangi gesekan ring plus piston. Bahasa kerennya sih
disebut proses electro fusio dari logam tertentu, tadi.
“Jadi lubang transfer bisa lebih gede. Ini dipatok 42 mm, rata-rata kan 40-41 mm. Namun piston diprediksi ring piston boros. Jadi ring harus segar terus, bila lembek akan nyangkut,“ tambah Bima yang mematok perbandingan kompresi pada 7,8:1. Menurut Memed si joki dengan bendera tim Bintang Cargo BMS 55 itu, walau sedikit ngoook, bisa diatasi pada permainan rpm-nya. Ardel
BACA JUGA
Modifikasi Honda Karisma 125 Drag Bike; Kombinasi Kem-Rasio 8,097 Detik, Bebek 4-Tak 130 cc Tune-Up!
Data Modifikasi : | |||
Motor | : Kawasaki Ninja 150 R | ||
Kelas | : Sport 2 Tak Tune Up 155 cc | ||
Pembalap | : Andi Memed | ||
Kepala Silinder | |||
Squish | : 11 ° | ||
Lebar squish | : 6,8 mm | ||
Celah piston | : 0, 2 mm | ||
Bentuk Kubah | : Mangkok | ||
Volume Kubah | : 13,4 mm | ||
Dipapas | :- | ||
Silinder | |||
Tinggi lubang buang | : 29, 5 mm | ||
Lebar lubang buang | : 42,5 mm (bentuk standart) | ||
Tinggi lubang transfer | : 42 mm | ||
Membran | : V-Force 3 | ||
Piston (diameter x stroke) | : Standart | ||
Tebal paking | : Standart (0,4 mm) | ||
Per kopling | : Daytona | ||
Kopling | : Standart | ||
Karburator | : Keihin PJ 38, MAIN JET : 158, PILOT JET : 62 | ||
Kenalpot+silencer | : CMS | ||
Bentuk leher | : Cacing | ||
CDI | : YZ | ||
Kolil | : YZ | ||
Timing pengapian | : 0,9 | ||
Busi | : NGK B9HVX | ||
Bahan Bakar+oli | : 1 : 15 (Castrol 747) | ||
Gigi Rasio | |||
1 : 15/29 | |||
2 : 19/28 | |||
3 : 20/25 | |||
4 : 22/23 | |||
5 : 21/20 | |||
6 : 22/19 | |||
Mekanik | : Bima Aditya | ||
Hp | : 08122693255 |
Post a Comment